Kamis, 07 Agustus 2014

Backup Record Pada DVR (Manajemen Backup Record)




Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut.

Jangan menggunakan fitur backup via USB.
Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.
Berikut penjelasan dari point diatas.

Jangan menggunakan fitur backup via USB.
Apakah anda tahu kecepatan maksimal transfer port USB DVR? Jangan samakan dengan port USB PC, karena kecepatan port USB DVR hanya 2 Mb/s. Berapa lama durasi proses backup dengan kecepatan tersebut? Berikut perhitungan kasarnya, walaupun sebenarnya masih banyak faktor yang lain.

Lama backup hard disk 500 GB adalah:

500 GB = 500 000 MB
500 000 MB / 2 MB = 250 000 s
250 000 s / 3600 s = 69.44 Jam
Berarti untuk membackup hasil record dengan hard disk 500 GB memerlukan waktu kurang lebih 69,44 jam. Fakta dilapangan bisa saja lebih cepat dari perhitungan secara teoritis tapi tetap saja memakan waktu yang lama.

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah harus dihentikannya proses record selama backup full 1 hard disk. Hal ini untuk menghindari looping atau error saat proses backup berlangsung.

Tidak seperti penggunaan hard disk pada PC, dimana proses writing sangat jarang, proses writing (baca: backup) pada DVR dilakukan setiap detik. Ini menimbulkan panas. Tahukah anda semakin lama proses backup maka semakin besar kemungkinan untuk gagal backup. Hal ini menunjukan bahwa cara backup diperuntukan untuk mengambil/mengcopy hanya video clip dengan durasi yang pendek.



Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
Fitur mirroring berfungsi untuk mengcopy rekaman secara otomatis saat proses rekaman berlangsung. DVR akan merekam ke 2 hard disk dengan isi yang benar-benar sama. Jika hard disk sudah penuh, maka hard disk yang berfungsi sebagai mirror dapat disimpan sebagai backup/archive.



Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.
Alih-alih menggunakan cara backup via port USB, gunakan hard disk tambahan sebagai media backup. Ganti hard disk internal DVR yang sudah penuh dengan hard disk baru/kosong. Berapa banyak hard disk tambahan yang harus disediakan? Berikut perhitungannya.

Misalkan diperlukan backup/archive rekaman selama 1 tahun.

Setting DVR supaya dapat merekam selama 3 bulan. Tentunya trade off yang didapat adalah frame rate rekaman menjadi semakin rendah katakan 5-6 fps.
Jika durasi rekaman 1 hard disk selama 3 bulan, maka hard disk yang diperlukan adalah 12/3 = 4 hard disk.
Bedanya dengan fitur mirroring? Dengan fitur mirroring hasil rekaman sebelumnya masih dapat diputar saat dilakukan penggantian hard disk. Sedangkan backup cara ini tanpa fitur mirroring otomatis rekaman sebelumna menjadi tidak ada karena hard disk diganti dengan yang baru.

Pastikan DVR yang akan digunakan support/bisa membaca hard disk yang isi rekamannya berbeda tanggal dan waktunya. Hal ini harus dipastikan dari awal karena hard disk backup-an/archive akan diplayback menggunakan DVR jika dikehendaki untuk dilihat. Akan lebih baik lagi jika hard disk tersebut bisa diplayback via PC.

Korelasi antara jarak pandang TV Monitor

Untuk menghitung jarak tampilan terbaik, The Society of Motion Pictures and Television Engineers (SMPTE) dan THX Sertifikasi, merekomendasikan berdasarkan sudut pandang horisoltal. The SMPTE merekomendasikan bahwa sudut pandang horizontal harus 30 derajat. Demikian pula, standar sertifikasi THX juga merekomendasikan jarak berdasarkan sudut pandang dari 36 derajat.

Jika menghitung jarak pandang berdasarkan rekomendasi SMPTE dan THX Sertifikasi, dengan perhitungan sudut pandang 30-36 derajat, maka dapat dihitung menggunakan rumus phitagoras, dan dapat disimpulkan bahwa perbandingan jarak idealnya adalah 1,8 kali lebar layar televisi.

Korelasi antara jarak pandang, ukuran layar dan resolusi adalah semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi juga ketajaman gambar yang dihasilkan, sehingga memungkinkan untuk di nikmati dalam jarak yang lebih dekat. Begitu pula dengan ukuran layar, semakin besar, membutuhkan jarak pandang yang lebih jauh untuk mendapatkan keseluruhan kualitas gambar terbaik.

Berikut adalah tabel jarak pandang ideal untuk setiap ukuran dan resolusi, sebagai panduan menentukan ukuran televisi yang ideal untuk hasil terbaik.
Kesimpulan sementara yang bisa diambil untuk pertanyaan "berapa ukuran televisi yang ideal, dengan jarak pandang 2,5 meter (rata-rata ukuran panjang ruangan 3-4 meter) adalah 42" untuk resolusi HD Ready dan 65" untuk resolusi Full HD.


14 TIPS SUPAYA DVR LEBIH AWET DAN MAKSIMAL


Digital Video Recorder merupakan alat yang vital dalam sistem CCTV karena berfungsi untuk menyimpan semua hasil rekaman dari setiap unit kamera yang terpasang.
Berikut ini 14 tips yang berhubungan dengan DVR :


  1. Tempatkan DVR dalam keadaan yang luas dan mempunyai ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara ruangan bahkan bila perlu lokasi penempatan DVR dilengkapi dengan pendingin ruangan agar suhu ruangan selalu dalam keadaan sejuk. Bila lokasi penempatan DVR sedikit terbuka (diluar ruangan), berdebu dan berminyak, maka harus lebih sering dibersihkan untuk menjaga performanya.
  2. Pastikan DVR ada terpasang Surge Protection untuk menghindari masalah yang timbul dari lonjakan listrik seperti akibat dari petir.
  3. Pasang Uninterruptible Power Supply untuk menghindari terjadinya kehilangan listrik secara mendadak akibat listrik padam sehingga memungkinkan DVR dapat dimatikan secara manual. 
  4. Periksa berkala kondisi batere pada UPS dan bila perlu tambahkan juga unit stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang diasup DVR.
  5. Periksa bagian dalam DVR secara berkala sekali atau dua kali setahun untuk membersihkan mainboard dari debu dan kotoran. Bila memungkinkan, gunakan unit kompresor udara untuk membersihkannya.
  6. Periksa pada situs produsen CCTV anda apakah unit DVR yang terpasang mempunyai versi firmware terbaru. Firmware terbaru tentu akan membantu performa DVR apabila firmware sebelumnya ada bug, penambahan fitur, penambahan protokol, penambahan konfigurasi dan sebagainya. Pastikan pula firmware tersebut memang cocok untuk DVR yang terpasang.
  7. Gunakan password pada DVR untuk menghindari penggunaan yang tidak semestinya.
  8. Periksa ulang konfigurasi kompresi video, resolusi gambar, kualitas gambar, kerapatan gambar. Sesuaikan dengan kebutuhan anda untuk mengoptimalkan hasil rekaman.
  9. Periksa selalu jangka waktu rekaman saat akan dihilangkan/ditimpa apabila fitur overwrite aktif. Hal ini untuk menghindari terjadinya kehilangan data rekaman apabila pada jangka waktu tersebut ada suatu kejadian.
  10. Periksa kondisi HDD pada unit DVR. Bila perlu setiap 2 tahun sekali ganti unit HDD agar tidak terjadi masalah yang tiba-tiba timbul karena HDD rusak akibat operasional yang terus-menerus.
  11. Persiapkan selalu flashdisk, mouse, CD kosong untuk memudahkan pengoperasian saat proses backup data rekaman.
  12. Periksa selalu kondisi konektor-konektor kamera yang terpasang pada DVR.
  13. Pastikan alamat IP DVR tidak diketahui secara umum apabila DVR terhubungkan ke jaringan internet.
  14. Pastikan hanya satu atau dua orang yang bertanggung jawab secara penuh atas pengoperasian DVR.

TVL PADA CCTV ADALAH

Resolusi CCTV sistem ditentukan berdasarkan jumlah minimal scaning line pada TV/monitor. Sebenarnya ini adalah informasi dasar yang harus diperhatikan karena resolusi kamera yang tinggi tentu akan menampilkan kualitas gambar dan kerapatan gambar yang lebih baik.

Resolusi kamera CCTV dinyatakan dalam ukuran 'TVL' yang kepanjangan dari Television Lines/TV Lines. Istilah 'TVL' telah digunakan sejak penemuan televisi analog. Tujuannya adalah menyediakan ukuran suatu kinerja resolusi dari sistem TV untuk dapat dinilai.

'TVL' merupakan ukuran horisontal untuk mengukur seberapa bagus gambar tersebut ditampilkan pada layar.  Garis vertikal TV memiliki scaning maksimum 350 line serta tidak variabel pada sisyem 525-line (NTSC system). Namun garis horizontal TV, yang digunakan sebagai parameter kualitas gambar, bervariasi tergantung pada kualitas kamera, lensa transmisi, dan monitor yang di gunakan. Jumlah garis horisontal ini dihasilkan dari detail halus sejumlah garis vertikal hitam dan putih yang sama dan ditampilkan pada seluruh layar tampilan. Semakin tinggi resolusi kamera maka harga unit kamera semakin mahal.

Umumnya resolusi kamera CCTV sebagai berikut :

dibawah 350 atau 320 - 350TVL = kamera dengan resolusi rendah
350 - 420 atau 350 - 450TVL = kamera dengan resolusi menengah
450 - 520 atau 450 - 540TVL = kamera dengan resolusi tinggi







Bahkan saat ini telah ada kamera CCTV yang menggunakan 600TVL - 900TVL. Bisa dibayangkan kerapatan gambar yang ditampilkan pada monitor tentu lebih baik dan area gambar yang dilihat sedikit lebih luas.

Rabu, 06 Agustus 2014

SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN CCTV




SEJARAH SINGKAT DAN PERKEMBANGAN CCTV
Sejarah CCTV di mulai di negara Jerman pada tahun 1942 dimana pada waktu itu Jerman ingin menguji peluncuran roket yang di beri nama V-2. Bukan hanya pihak pemerintah saja yang ingin melihat langsung uji coba peluncuran roket tersebut namun warga jerman pun tak kalah antusias ingin melihatnya.

Antusias yang besar dari warga Jerman itupun di respon positif oleh pihak pengembang yaitu SIEMEN AG, untuk mengantisipasi resiko dan bahaya yang tidak diinginkan tentunya pihak pengembang yaitu SIEMEN AG harus berpikir cepat dan kreatif. Seorang insinyur Jerman yaitu Walter Bruch di tunjuk sebagai kepala penanggung jawab proyek tersebut.

Terciptalah sebuah kreasi baru dari seorang insinyur asal Jerman Walter Bruch dengan melakukan inovasi dari perangkat kamera dan perangkat televisi. Untuk pertamakalinya perangkat sistem teknologi CCTV digunakan. Nama CCTV adalah sebuah singktan dari Closed Circuit Television. Sistem CCTV inilah yang sampai sekarang banyak digunakan dan dikenal orang serta terus dikembangkan.

Sejarah Perkembangan CCTV di Beberapa Negara

Di negara Amerika Serikat Perangkat kamera CCTV yang di jual bebas telah tersedia pada tahun 1949, Pada masa itu CCTV di kenal dengan nama Vericon. Tidak banyak informasi tentang Vericon ini namun yang pasti produk Vericon ini di iklankan dan dijual bebas di negara Amerika Serikat tanpa memerlukan ijin dari pihak pemerintah

Pada tahun 1973 Di Newyork Amerika, Pihak kepolisian NYPD untuk pertama kalinya memasang dan Melakukan penginstalan Sistem CCTV. Pemasangan Kamera CCTV di maksudkan untuk mencegah kejahatan yang terjadi di daerah itu.

Sejak tahun 1970 Di Negara Inggris telah banyak terpasang Sistem Kamera CCTV yang kebanyakan di tujukan untuk pengintaian dan pengamanan, Masalah terorisme adalah alasan negara Inggris memasang kamera CCTV di banyak tempat.

Pada tahun 1985 di daerah Bournemouth di lakukan uji coba pemasangan CCTV di luar ruangan seperti di perkebunan, jalan utama, stasiun serta tempat parkir dan di anggap berhasil menurunkan angka pelanggaran dan kejahatan.

Perkembangan CCTV Pada Masa Kini

Sistem CCTV telah berkembang dan teknologi yang digunakan semakin modern, fungsinya sebagai alat pengambil gambar video untuk keamanan dan pengintaian telah bertambah menjadi alat monitoring, dahulunya CCTV banyak digunakan untuk keamanan Parkir, Peluncuran roket dan lain-lain. Namun dewasa ini CCTV bisa digunakan sebagai alat/barang bukti kejahatan dalam suatu persidangan, CCTV banyak digunakan untuk memantau arus lalulintas kendaraan, CCTV banyak terpasang di arena Perjudian (casino), Bank, sekolahan, Pertokoan, Kantor, Gudang bahkan di rumah-rumah.

Sekarang ini, kamera CCTV mudah diidentifikasi oleh setiap orang. Banyak kamera CCTV yang dipasang di langit-langit rumah, dinding atau atap bangunan. Kamera CCTV memiliki lensa di bagian depan, dan untuk CCTV model baru berwarna hitam dan berbentuk kecil, juga dapat melakukan maneuver putaran 360 derajat.

Masa depan teknologi Kamera CCTV sepertinya akan semakin menarik, Dimulai dari komputer yang mulai menggunakan Kamera CCTV control, yang akan mendeteksi pergerakan dan mengikuti siapa saja yang ada di depan komputer. Kualitas gambar yang diambil kamera CCTV berupa image crystal bening high-definition. CCTV untuk masa depan juga dapat digunakan untuk membaca signature dan implementasi pemandangan tengah malam (night-vision). Ketika CCTV mendeteksi adanya gerakan, maka email akan dapat dikirimkan ke alamat yang dituju, memperingatkan pemilik email akan keadaan bahaya.

Perbedaan Weatherproof dan Water Resistant




Sepintas keduanya hampir memiliki arti yang sama, tetapi secara detail ada perbedaan, dan biasaya perangkat dengan istilah weatherproof sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan water resistant.

Contoh Analogi dengan Jam Tangan, untuk memberikan gambaran buat anda perbedaan antara weatherproof dan water resistant.

Jam Tangan dengan Merek Weatherproof, jam tangan tersebut bisa dipergunakan di berbagai kondisi saat hujan, terkena air bahkan bisa dibawa berenang, berenang dengan kedalaman tertentu, artinya perangkat jam tersebut sudah dilengkapi dengan penutup yang memungkinkan komponen tidak terkena air, Kedap. dan biasanya ada batasan tekanan (kedalaman) tertentu.

Jam tangan dengan label water resitant, jam tangan bisa terhindar dari air langsung, komponen didalam juga tidak akan terkena air, tetapi saat terkena air yang berlebih seperti saat dipakai berenang, lihat di bagian kaca jam, kaca seakan-akan berembun, nah jika diterapkan pada kamera cctv bisa dipastikan saat terjadi hujan deras kemungkinan gambar kamera akan sedikit blur dikarenakan ada embun air, pada permukaan kaca lensa cctv.
Vandal Proof

Istilah vandal proof biasanya diberikan untuk kamera yang memiliki, body (housing) yang tahan, terbuat dari baja, memungkinkan pemasangan kamera di luar atau didalam ruangan, dan ditempatkan di tempat yang ramai, tahan dari benturan. melindungi kamera dari lemparan batu atau lain sebagainya (disengaja)
Resolusi TVL (TV Line) atau Pixel

Saat kita memilih camera cctv sering kita mendengar istilah tvl (tvline) dan biasanya penjual membedakan harga berdasarkan tvline atau resolusi, semakin tinggi tv line camera kualitas gambar video-nya semakin baik





Memilih Camera CCTV dari Spesifikasi Teknis

Memilih Camera CCTV dari Spesifikasi Teknis

Mengetahui kualitas dari camera cctv bisa dilihat dari detail spesifikasi  produk yang ditawarkan,
setiap vendor mencantumkan detail spesifikasi kameranya, antara lain :
Image Sensor
Total jumlah Pixel, Vertikal x Horizontal
Resolusi TV Line
IR Jarak, dan Jumlah IR LED
Suhu Operasional
Lensa yang digunakan (ukuran dan sudut)
Scanning System (interlace)
Scanning Frekunsi
Shutter Speed
Video Output
Sinkronisasi Sistem
Pencahayaan
Minimal Penerangan (lux)
Gambar (Ketajaman / Efek / Freeze / Zoom / HLC / DNR / HR dan Cermin)
White Balance (Indor / Outdor / Auto)
Chroma
Motion Detect
Dan lain lain

Minggu, 03 Agustus 2014

Mengapa Harus Pasang CCTV

Mengapa Perlu CCTV
1. Sebagai Pemantauan (Monitoring)
Dengan adanya CCTV system kita dapat mengawasi/ memantau lingkungan sekitar tanpa kita harus berada di tempat tersebut. Misalnya dengan memasang CCTV system di beberapa titik strategis di rumah tinggal, tempat usaha, kantor, gudang, pabrik, bandara, mall kita dapat melihat keadaan di tempat-tempat tersebut tanpa kita harus berada di lokasi tersebut.
2. Sebagai Pencegahan Tindakan Kejahatan (Deterrence)
Pelaku kejahatan sering mengurungkan niatnya untuk melakukan kejahatan bilamana pelaku kejahatan tersebut melihat/mengetahui bahwa lokasi calon korban terdapat/dipasangi CCTV system.
3. Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan (Performance)
Sering kali karyawan akan lebih giat bekerja bilamana mereka mengetahui bahawa mereka sedang diperhatikan. Dengan CCTV system ini, karyawan akan bekerja lebih giat karena mereka mengetahui bahwa kerja mereka diperhatikan oleh atasan mereka.
4. Sebagai Bahan untuk Penyelidikan (Investigation)
Dengan adanya rekaman dari CCTV system, hasilnya dapat membantu penyelidikan oleh pihak berwajib, sehingga pelaku kejahatan lebih cepat terungkap.
5. Sebagai Barang Bukti Kejahatan (Evidence)
Dengan adanya rekaman dari CCTV system, hasilnya dapat dijadikan sebagai barang bukti kejahatan untuk pihak berwajib.

Instalasi CCTV Sangat mudah & simple!

Mindset pemasangan cctv itu sulit,susah & rumit??! sudah tidak lagi dijaman sekarang.anda hanya cukup menyambungkan 2 buah kabel saja,
yaitu : kabel BNC dan Kabel Power, supaya lebih aman dipasangkan pipa listrik (conduit) dan diklem pipa ya!
Hanya itu saja pada setiap Kamera ke DVR CCTV dengan konektor.

Kami siapkan kabel yang sudah ada konektornya sesuai dengan kebutuhan 10 Meter sampai 50 Meter: Jika anda ingin memasang 4 titik camera.
1. Titik Pertama : anda butuh 15 Meter dari posisi DVR diletakkan, kabel yang dibutuhkan 20 Meter 1 Set
2. Titik Kedua : anda butuh 8 Meter dari posisi DVR diletakkan, kabel yang dibutuhkan 10 Meter 1 Set
3. Titik Ketiga : anda butuh 25 Meter dari posisi DVR diletakkan,kabel yang dibutuhkan 30 Meter 1 Set.
4. Titik Keempat : anda butuh 18 Meter dari posisi DVR diletakkan,kabel yang dibutuhkan 20 Meter 1 Set.
Dan anda tinggal pasang! Sangat mudah dan simple.

Tinggal siapa saja yang panjat-panjat dinding untuk merapikan instalasi kabel cctv agar terlihat rapi pasang protector kabel/duck kabel agar aman dan rapi.
Hanya membutuhkan skill standart yang sangat mudah anda bisa menggunakan jasa tenaga orang serabutan di tempat anda,
Ada 2 Option cara pemasangan:
1.Pasang sendiri...Barangkali/seandainya saja, saudara atau tetangga melihat CCTV yang anda pasang, dan bertanya siapa yang pasang, dengan Bangga anda bisa katakan,
SAYA yang pasang!!!! berminat pasang CCTV, sama saya saja,,ada income tambahan jika tidak repot dan ganggu aktifitas rutin anda.
2.Suruh tukang contoh, tukang listrik, tukang service AC, tukang benerin atap rumah atau tukang,dan sebagainya)
mereka yang suruh pasang dan rapikan instalasi kabel.

Verry simple ???? anda bisa bayar mereka dengan biaya yang cukup murah dibandingkan jasa profesional pemasangan cctv.

Jika anda bisa memasangan perangkat sendiri kenapa perlu serahkan kepada tenanga profesional cctv ?
coba anda lihat harga pasaran cctv yang menawarkan perangkat cctv sekaligus biaya pemasangan.
harganya tentunya jauh lebih mahal dari harga yang kami tawarkan. bisa selisih Rp1,000,000 – Rp4,000,000.-. sangat mahal tentunya.
kalau anda bisa pasang sendiri, kenapa harus membayar lebih mahal untuk hal semudah ini???

Setup DVR agar bisa Online (Android,iOS,Laptop, dll)
Kami menawarkan DVR yang support P2P (Peer to Peer) dengan technologi P2P anda tidak perlu lagi repot harus setting modem/router dan sebagainya.
Lupakan cara lama itu………!! dengan system p2p anda cukup memasukkan userid dan password yang di sediakan DVR,
kemudian download kedalam aplikasi android,iOS,Laptop yang kami sediakan.Kami lampirkan CD Drivernya dan hasilnya, langsung ongline… beres cepat dan mudah.
saatnya pasang CCTV murah di rumah,ruko,kantor anda sekarang………!!

Jika anda membutuhkan bantuan, anda bisa menghubungin kami, dan siap membantu anda dalam kesulitan yang anda hadapi.